
Suatu mesin fotocopy tentunya memiliki banyak detail dalam mesinnya. Dari mulai detail terkecil hingga terbesar. Komponen Mesin Fotocopy bekerja satu sama lain untuk mencetak hasil terbaik nantinya. Ketika anda berencana untuk memiliki mesin fotocopy ataupun sudah memiliki mesin fotocopy, anda harus lebih jeli dalam memperhatikan komponen di dalamnya. Jika anda sudah mengetahui komponen di dalamnya, anda bisa mengecek dengan mudah berbagai macam kerusakan dalam mesin fotocopy.
Selain komponen komponen yang ada dalam mesin fotocopy, cara kerja dari mesin tersebut juga menarik untuk diperhatikan. Pasti banyak diantara kita menanyakan, bagaimana mesin tersebut bisa mencetak dan menirukan semirip mungkin. Sehingga, pengetahuan anda mengenai mesin fotocopy akan lebih banyak dan lebih mendalam.
Ketahuilah Komponen Mesin Fotocopy.
Kinerja dari mesin fotocopy tentunya didukung oleh komponen dalam mesin fotocopy. Banyak komponen penting di dalam mesin ini. Diantaranya adalah;
1. CDC Sensor
Seperti dari namanya yaitu sensor, cara kerja dari komponen ini adalah merubah cahaya dalam mesin fotocopy untu menjadi elektron. Elektron ini nantinya akan disimpan dan juga diproses dalam proses percetakan nantinya.
2. ADF
Ketika anda ingin mencetak dokumen dengan jumla tidak sedikit, anda bisa menggunakan fitur ini dengan mudah.
3. Wadah Toner
Wadah ini berfungsi sebagai wadah toner. Gambar yang dihasilkan dari mesin fotocopy berasal dari toner ini.
4. Silinder fotosintetif
Mesin fotocopy memiliki cairan yang bersifat sensitive terhadap cahaya.
5. Casing Mesin Fotocopy
Sama seperti barang elektronil lainnya, mesin fotocopy juga harus selalu dilindungi dari berbagai macam debu dan kotoran luar lainnya.
Setelah mengetahui berbagai macam komponen, anda bisa mengetahui bagaimana Cara Kerja Mesin Fotocopy. Berikut bagaimana mesin fotocopy bekerja;
– Setelah kertas dimasukkan ke dalam mesin, salah satu fitur dalam mesin yaitu lampu ekspose akan menyinari kertas tersebut. Data yang ada pada kertas lalu akan dipantulkan dengan bantuan fitur lainnya CCD. Proses selanjutnya yaitu mengarahkan gambar menjadi tugas dari silinder fotosensitif.
– Setelah gambar muncul pada silinder fotosintetif, elektron tersebut dirubah menjadi ion positif. Anda mengetahui, terdapat toner dalam mesin fotocopy, toner ini akan ditarik oleh ion positif tadi.
– Proses selanjutnya adalah DC yang memiliki tekanan tinggi membuat silider fotosintetif memiliki ion ion positif. Sebelum kertas melewati silinder fotosintetif, kawat akan merubah kertas tersebut memiliki ion positif. Kertas lalu akan melewati rol panas. Toner yang sebelumnya menempel pada kertas, akan dihancurkan dengan panas pada rol. Sehingga gambar akan nampak seperti aslinya.
Dengan proses seperti itu, mesin fotocopy akan terus bekerja secara berulang ulang. Kualitas Mesin Fotocopy akan diketahui apabila proses pencetakan suatu kertas dapat berjalan secara baik dan terus menerus. Suatu mesin fotocopy akan memberikan hasil terbaik apabila anda bisa merawatnya dengan baik.
Terimakasih atas pengetahuanya. Kalau boleh tanya..katanya sih mesin fotocopi ini juga bisa menimbulkan radiasi…apa betul…thank